Kamis, 08 Januari 2009

3 jam saja

Wanita itu berjalan sambil menggendong anaknya, keluar dari rumahnya dan membawa bahan makanan serta obat-obatan
Dia melihat orang-orang tersenyum ramah padanya, menyapanya, seperti hari-hari biasa…
Dia melihat beberapa orang sedang memasak, membuatkan sate untuk yang lain, mungkin itu sate terakhir yang dapat mereka makan…
Dilihatnya pula beberapa orang mondar-mandir memasukkan barang-barangnya ke dalam mobil
Sementara orang-orang lainnya, membongkar reruntuhan gedung dan mencari sanak saudaranya di dalam sana…

3 jam saja,
hati mereka tenang…
3 jam saja,
hati mereka tenteram…
3 jam saja,
hati mereka damai…
3 jam saja,
tak terdengar ledakan bom atau pun rudal…
3 jam saja,
tak terdengar deru senapan yang memburu…
3 jam saja…

Tapi…
Tepat 3 jam,
kalian lontarkan lagi rudal-rudal itu
Tepat 3 jam,
kalian serbu mereka lagi
Tepat 3 jam,
kalian semakin brutal,
kalian masuki rumah-rumah mereka,
dimana anak-anak mereka sedang berlindung ketakutan,
kalian acungkan senapan-senapan itu pada mereka,
apakah kalian pikir mereka akan melawan???

Lihat, betapa bodohnya kalian…
Mana mungkin mereka bisa melawan?
Dengan apa?
Pisau daging?
Atau gunting?
Israel!!
Mereka hanya warga sipil!!
Apa yang kalian inginkan dari mereka?!
Tanah mereka kah?!
Jangan kalian gunakan hamas sebagai alasan untuk menyerang mereka!!
Anak-anak mereka yang seharusnya menjadi penerus bangsa, kalian bunuh!
Kalian lukai!
Kalian buat mereka menangis!
Kalian buat mereka trauma!
Hentikan perang ini, YAHUDI TAK PUNYA HATI!!!

Mengapa kalian menangis? Kukira kalian TAK PUNYA HATI

Kemarin kalian makamkan 3 prajurit kalian yang terkena bom hamas…
Kalian tangisi mereka…
Kalian mengumpat…
Kalian menangis…
Kalian benci…
Kalian dendam…
Sampai saat ini baru 10 dari ribuan prajurit kalian yang mati…
Tapi kalian menangis???
Jika aku boleh bertanya, apa yang kalian tangisi?
APA???!!!!!
Lihat Palestina!!!
Tanah yang BUKAN milikmu, kau REBUT!
Bahkan nyawa-nyawa tak berdosa pun kau RENGGUT!!!
Pantaskah kalian tangisi 10 prajurit kalian yang mati???
Bagaimana dengan 668 warga sipil Palestina yang mati karena KALIAN?????
Kalian hancurkan masa depan Palestina!!!
Kalian renggut nyawa orang-orang tak berdosa!!
Kalian renggut nyawa anak-anak yang tak tahu apa-apa!!
Kalian renggut pula nyawa bapak-bapak dan ibu-ibu mereka!!
APA SALAH MEREKA!!!
KATAKAN!!!
APA SALAH MEREKA!!!
Kalian hancurkan sekolah-sekolah!!!
Kalian hancurkan tempat pengungsian warga sipil!!!
Kalian hancurkan fasilitas-fasilitas umum!!!
APA MAU KALIAN??!!!

Senin, 05 Januari 2009

Untuk Sayangku,,,,,

Sayang, sudah makan?
Sayang, sudah mandi?
Sayang, sudah tidur?
Sayang, sudah jalan-jalan?
Sayang, sudah ngegame?
Sayang, sudah nonton TV?
Sayang, sudah lihat berita di TV?
Sayang, sudah lihat apa yang sedang terjadi?
Sayang, sudah tau ada apa di Palestina?
Sayang, jangan diam saja…
Sayang, buka mulutmu…
Sayang, buka matamu…
Sayang, buka hatimu…
Sayang, sudah benarkah yang mereka lakukan terhadap Palestina?
Sayang, berperikemanusiaankah perlakuan mereka terhadap Palestina?

Sayang, tidakkah kau lihat indahnya langit malam di sana?
Begitu gemerlap, berwarna-warni indah seperti kembang api…
Begitu mempesona, hingga membuat mulut semua orang ternganga melihatnya…
Begitu indahnya, hingga membuat setiap orang menitikkan air mata harunya…

Sayang, tidakkah kau tahu betapa cantiknya Palestina?
Begitu banyak gedung yang hancur…
Begitu banyak puing-puing reruntuhan…

Sayang, tidakkah kau sadar betapa romantisnya Palestina?
Listrik padam, tak ada lampu, gelap gulita, hanya cahaya rudal yang menerangi gelapnya malam, sesekali nyala senapan ikut menerangi gelapnya malam…
Siang, tak lagi dinantikan…
Begitu romantisnya bukan?

Sayang, tidakkah kau lihat banyak sekali wisatawan yang datang ke Palestina?
Mereka berlalu-lalang kesana kemari…
Mengenakan pakaian yang sama, bermotif sama, berwarna sama…
Membawa alat canggih keluaran terbaru yang dapat mengeluarkan peluru dan rudal yang dalam sekejap dapat meluluhlantakkan Palestina…

Sayang, tidakkah kau tahu pelayanan rumah sakit Palestina sangat bagus?
Begitu banyak orang yang masuk rumah sakit, hingga tak ada kamar lagi…
Hingga dokter dan perawat tak mampu mengatasi jumlah pasien…
Hingga obat-obatan habis…
Hingga tak ada lagi yang tersisa…
Begitu sering mobil keluar masuk rumah sakit…
Membawa orang-orang yang sangat antusias ingin merasakan pelayanan terbaik di rumah sakit Palestina…
Dan tahukah engkau sayangku?
Kebanyakan dari mereka adalah anak-anak kecil…
Anak-anak yang masih suci, tidak tahu apa-apa, tidak berdosa……
Tidak ada tempat perlindungan yang aman bagi wanita dan anak-anak, sayangku…

Sayangku, nyenyakkah tidurmu?
Empukkah kasurmu?
Sayangku, kenyangkah makanmu?
Enakkah makanmu?
Mereka tidak bisa tidur nyenyak, sayang…
Mereka tidak makan kenyang…
Mereka kesakitan, sayang…
Mereka tidak hidup tenteram…
Padahal mereka berada di rumah, sayang…
Bukankah seharusnya rumah menjadi tempat teraman di dunia?
Bukankah seharusnya rumah menjadi tempat ternyaman di dunia?

Sayang, sadarkah engkau,
setiap jamnya, setiap menitnya, setiap detiknya, Palestina berubah menjadi neraka dunia…
dan kamu, sayangku…
masihkah kau terlena dengan nikmatnya dunia?
Lihatlah mereka, sayangku…
See what they see…
Hear what they hear…
And feel what they feel…

Selasa, 02 Desember 2008

Act For AIDS (AFA) stopHIVa FKM UNDIP


1 Desember kemaren, dalam memperingati hari AIDS sedunia, UKK stopHIVa FKM UNDIP mengadakan AFA (Act For AIDS) sebagai tanda partisipasi kita bahwa kita adalah orang-orang yang peduli dengan HIV/AIDS termasuk ODHA.

acaranya seru banget..!! Jam 1 siang kita semua (panitia, anggota stopHIVa lainnya, peserta) kumpul di lapangan FKM UNDIP. Setelah mendengarkan sambutan-sambutan dari ketua panitia, ketua stopHIVa, pembina stopHIVa dan PD3, kita menyaksikan aksi teatrikal sederhana tentang HIV/AIDS.

Keren khan???
Setelah itu, kita juga meminta tanda tangan dari orang-orang di sekitar jlan yang akan kita lewati, tapi yang pertama tetep petinggi-petinggi FKM dulu donk.. hehe..


Trus kita jalan alias aksi dari FKM UNDIP sampe GSG tembalang. Di jalan, selain meminta tanda tangan orang-orang sekitar sebagai tanda partisipasi mereka akan hari AIDS sedunia ini, kita juga membagikan pamflet dan leaflet mengenai HIV/AIDS.


Nih aksi kita!!!

setelah sampai di GSG, kita ada teatrikal lagi... kayak lanjutannya gitu...SERU bangedh kan??? gratis lho!!! mana dapet makanan n minuman gratis juga lagi... kurang apa coba??? heheheh....

Nah, ini adalah salah satu hasil pengumpulan tanda tangan partisipasi masyarakat sekitar... yang satu lagi entah kemana fotonya... hehe...

Semoga AFA bermanfaat untuk tindak lanjut bahwa tidak ada diskriminasi pada ODHA, karena ODHA juga manusia.....
STOPHIVA, MOVE FOR HEALTH!!!!!

Protein

Mumpung lagi ngenet, bagi-bagi ilmu aja nih soal tugas gizi q kemaren.. Semoga bermanfaat...

Protein

Pengertian Protein

Kata protein (akar kata proteos dari bahasa Yunani yang berarti "yang paling utama" atau ”yang didahulukan”) diperkenalkan oleh seorang ahli kimia Belanda, Gerardus Mulder (1802-1880) karena ia berpendapat bahwa protein adalah zat yang paling penting dalam setiap tubuh organisme.
Protein adalah bagian dari semua sel hidup dan merupakan bagian terbesar tubuh sesudah air. Seperlima bagian tubuh adalah protein, separuhnya ada di dalam otot, seperlimanya di dalam tulang dan tulang rawan, sepersepuluhnya di dalam kulit, dan selebihnya di dalam jaringan lain dan cairan tubuh. Semua enzim, berbagai hormon, pengangkut zat-zat gizi dan darah, matriks intraseluler dan sebagainya adalah protein. Di samping itu, asam amino yang membentuk protein bertindak sebagai prekusor sebagian besar koenzim, hormon, asam nukleat, dan molekul-molekul yang esensial untuk kehidupan.
Protein adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida. Molekul protein mengandung karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan kadang kala sulfur serta fosfor. Protein berperan penting dalam struktur dan fungsi semua sel makhluk hidup dan virus.
Kebanyakan protein merupakan enzim atau subunit enzim. Jenis protein lain berperan dalam fungsi struktural atau mekanis, seperti misalnya protein yang membentuk batang dan sendi sitoskeleton. Protein terlibat dalam sistem kekebalan (imun) sebagai antibodi, sistem kendali dalam bentuk hormon, sebagai komponen penyimpanan (dalam biji) dan juga dalam transportasi hara. Sebagai salah satu sumber gizi, protein berperan sebagai sumber asam amino bagi organisme yang tidak mampu membentuk asam amino tersebut (heterotrof).
Protein merupakan salah satu dari biomolekul raksasa, selain polisakarida, lipid, dan polinukleotida, yang merupakan penyusun utama makhluk hidup. Selain itu, protein merupakan salah satu molekul yang paling banyak diteliti dalam biokimia. Protein ditemukan oleh Jöns Jakob Berzelius pada tahun 1838.
Biosintesis protein alami sama dengan ekspresi genetik. Kode genetik yang dibawa DNA ditranskripsi menjadi RNA, yang berperan sebagai cetakan bagi translasi yang dilakukan ribosom. Sampai tahap ini, protein masih "mentah", hanya tersusun dari asam amino proteinogenik. Melalui mekanisme pascatranslasi, terbentuklah protein yang memiliki fungsi penuh secara biologi.
Protein memiliki fungsi khas yang tidak dapat digantikan oleh zat gizi lain, yaitu membangun serta memelihara sel-sel dan jaringan tubuh.


Fungsi Protein

Protein memegang peranan penting dalam berbagai proses biologi. Peran-peran tersebut antara lain:
1. Katalisis enzimatik
Hampir semua reaksi kimia dalam sistem biologi dikatalisis oleh enzim dan hampir semua enzim adalah protein.

2. Transportasi dan penyimpanan
Protein memegang peranan esensial dalam mengangkut zat-zat gizi dari saluran cerna melalui dinding saluran cerna ke dalam darah, dari darah ke jaringan-jaringan, dan melalui membran sel ke dalam sel-sel. Sebagian besar bahan yang mengangkut zat-zat gizi ini adalah protein. Alat angkut protein ini dapat bertindak secara khusus, misalnya protein pengikat-retinol yang hanya mengangkut vitamin A. atau dapat mengangkut beberapa jenis zat gizi seperti mangan dan zat besi, yaitu transferin ; atau mengangkut lipida dan bahan sejenis-lipida, yaitu lipoprotein.
Berbagai molekul kecil dan ion-ion ditansport oleh protein spesifik. Misalnya transportasi oksigen di dalam eritrosit oleh hemoglobin dan transportasi oksigen di dalam otot oleh mioglobin.
Kekurangan protein menyebabkan gangguan pada absorpsi dan transportasi zat-zat gizi.

3. Koordinasi gerak
Kontraksi otot dapat terjadi karena pergeseran dua filamen protein. Contoh lainnya adalah pergerakan kromosom saat proses mitosis dan pergerakan sperma oleh flagela.

4. Penunjang mekanis
Ketegangan kulit dan tulang disebabkan oleh kolagen yang merupakan protein fibrosa.

5. Proteksi imun
Antibodi merupakan protein yang sangat spesifik dan dapat mengenal serta berkombinasi dengan benda asing seperti virus, bakteri dan sel dari organisma lain.

6. Membangkitkan dan menghantarkan impuls saraf
Respon sel saraf terhadap rangsang spesifik diperantarai oleh oleh protein reseptor. Misalnya rodopsin adalah protein yang sensitif terhadap cahaya ditemukan pada sel batang retina. Contoh lainnya adalah protein reseptor pada sinapsis.

7. Pengaturan pertumbuhan, pemeliharaan dan diferensiasi
Sebelum sel-sel dapat mensintesis protein baru, harus tersedia semua asam amino esensial yang diperlukan dan cukup nitrogen atau ikatan amino (NH2) guna pembentukan asam-asam amino nonesensial yang diperlukan. Pertumbuhan atau penambahan otot hanya mungkin bila tersedia cukup campuran asam amino yang sesuai termasuk untuk pemeliharaan dan perbaikan. Beberapa jenis jaringan tubuh membutuhkan asam-asam amino tertentu dalam jumlah lebih besar. Rambut, kulit, dan kuku membutuhkan lebih banyak asam amino yang mengandung sulfur. Protein kolagen merupakan protein utama otot urat-urat dan jaringan ikat. Fibrin dan miosin adalah protein lain yang terdapat di dalam otot-otot.
Protein tubuh berada dalam keadaan dinamis, yang secara bergantian dipecah dan disintesis kembali. Tiap hari sebanyak 3% jumlah protein total berada dalam keadaan berubah ini. Dinding usus yang setiap 4-6 hari harus diganti, membutuhkan sintesis 70 gram protein setiap hari. Tubuh sangat efisien dalam memelihara protein yang ada dan menggunakan kembali asam amino yang diperoleh dari pemecahan jaringan untuk membangun kembali jaringan yang sama atau jaringan lain.
Pada organisme tingkat tinggi, pertumbuhan dan diferensiasi diatur oleh protein faktor pertumbuhan. Misalnya faktor pertumbuhan saraf mengendalikan pertumbuhan jaringan saraf. Selain itu, banyak hormon merupakan protein.

8. Pembentukan ikatan-ikatan esensial tubuh
Hormon-hormon seperti tiroid, insulin dan epinefrin adalah protein, demikian pula berbagai enzim. Ikatan-ikatan ini bertindak sebagai katalisator atau membantu perubahan-perubahan biokimia yang terjadi di dalam tubuh.
Hemoglobin, pigmen darah yang berwarna merah dan berfungsi sebagai pengangkut oksigen dan karbondioksida adalah ikatan protein. Begitupun bahan-bahan lain yang berperan dalam penggumpalan darah. Protein lain adalah fotoreseptor pada mata. Asam amino triptofan berfungsi sebagai perkursor vitamin niasin dan pengantar saraf serotonin yang berperan dalam membawa pesan dari sel saraf yang satu ke yang lain.
Dalam hal kekurangan protein, tampaknya tubuh memprioritaskan pembentukan ikatan-ikatan tubuh yang vital ini.

9. Mengatur keseimbangan air
Cairan tubuh terdapat di dalam tiga kompartemen, yaitu intraselular (di dalam sel), ekstraselular/interselular (di antara sel), dan intravaskular (di dalam pembuluh darah). Kompartemen-kompartemen ini satu sama lain dipisahkan oleh membran sel. Distribusi cairan di dalam kompartemen-kompartemen ini harus dijaga dalam keadaan seimbang atau homeostasis. Keseimbangan ini diperoleh melalui sistem kompleks yang melibatkan protein dan elektrolit. Penumpukan cairan di dalam jaringan dinamakan edema dan merupakan tanda awal kekurangan protein.

10. Memelihara netralitas tubuh
Protein tubuh bertindak sebagai buffer, yaitu bereaksi dengan asam dan basa untuk menjaga p pada taraf konstan. Sebagian besar jaringan tubuh berfungsi dalam keadaan pH netral atau sedikit alkali (pH 7,35-7,45).

11. Pembentukan antibodi
Kemampuan tubuh untuk memerangi infeksi bergantung pada kemampuannya untuk memproduksi antibodi terhadap organisme yang menyebabkan infeksi tertentu atau terhadap bahan-bahan asing yang memasuki tubuh. Tingginya tingkat kematian pada anak-anak yang menderita gizi-kurang kebanyakan disebabkan oleh menurunnya daya tahan terhadap infeksi (muntaber dan sebagainya) karena ketidakmampuannya membentuk antibodi dalam jumlah yang cukup.
Kemampuan tubuh untuk melakukan detoksifikasi terhadap bahan-bahan racun dikontrol oleh enzim-enzim yang terutama terdapat di dalam hati. Dalam keadaan kekurangan protein kemampuan tubuh untuk menghalangi pengaruh toksik bahan-bahan racun ini berkurang. Seseorang yang menderita kekurangan protein lebih rentan terhadap bahan-bahan racun dan obat-obatan.

12. Sumber energi
Sebagai sumber energi, protein ekivalen dengan karbohodrat, karena menghasilkan 4 kkal/g protein. Namun, protein sebagai sumber energi relatif lebih mahal, baik dalam harga maupun dalam jumlah energi yang dibituhkan untuk metabolisme tinggi.